HARUSKAH KONDISIONER DIPAKAI SETIAP HARI?
Pasti kamu sudah familiar kan dengan kondisioner? Biasanya kita secara otomatis, tanpa pikir panjang langsung memakai kondisioner setelah keramas. Tapi kamu tahu nggak sih, apa sih kondisioner itu sebenarnya dan bagaimana cara kerjanya? Kondisioner adalah agen pelembap rambut yang biasanya terbuat dari silikon, minyak, emolien (pelembap untuk kulit kering), dan surfaktan kationik (bahasa ilmiah untuk sabun yang membantu membilas minyak). Ketika digabungkan, bahan-bahan ini bisa mengembalikan kelembapan rambut yang hilang karena shampo. Karena kegunaannya, banyak yang mengira semakin sering menggunakan kondisioner akan semakin baik bagi rambut. Tapi apakah benar? Baca sampai akhir ya karena kami akan menjelaskan cara yang tepat untuk menggunakan kondisioner dan apakah kondisioner baik digunakan setiap hari.
HARUSKAH KONDISIONER RAMBUT DIPAKAI SETIAP HARI?
Prinsip dasar dari penggunaan kondisioner adalah selalu gunakan kondisioner setelah kamu keramas. Karena saat kamu keramas, shampo akan membuka kutikula rambut dan membersihkan semua kotoran yang melekat. Setelahnya, kondisioner akan menutup kutikula rambut dan mengunci semua nutrisi di dalam rambut. Kombinasi keduanya ini akan dapat melembapkan dan menguatkan rambut. Memakai kondisioner setelah keramas bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan rambut kamu. Manfaat yang pertama adalah kondisioner dapat memberikan perlindungan dan mencegah kerusakan pada rambut. Dengan menggunakan kondisioner, kamu memberikan nutrisi yang cukup bagi rambut untuk melindungi rambut dari kerusakan. Manfaat yang kedua adalah menutrisi rambut. Kondisioner memiliki kandungan yang dapat menutrisi dari akar sehingga dapat menjaga kelembapan rambut dan mencegah rambut lepek. Manfaat ketiga adalah rambut menjadi lebih mudah ditata. Dengan memakai kondisioner setiap hari, kamu tidak akan mengalami rambut kusut lagi dan rambut akan jadi lebih halus mudah ditata jadi kamu bisa tampil maksimal setiap hari.
CARA TEPAT MENGGUNAKAN KONDISIONER
Karena kondisioner dipakai setiap selesai keramas, maka frekuensi penggunaan kondisioner pun bergantung pada seberapa sering kamu keramas. Nah, seberapa sering kamu memakai kondisioner tentunya tergantung dari jenis rambut yang kamu miliki. Untuk rambut normal Ciri-ciri kamu punya rambut normal adalah rambut kamu sehat, berkilau, punya pH yang seimbang, dan sangat minim rontok. Selain itu rambut normal juga hampir tidak punya masalah rambut seperti ketombe atau masalah lain. Untuk rambut normal yang tidak terlalu kering atau berminyak, biasanya cukup dengan satu kali atau dua kali keramas dalam seminggu. Namun untuk rambut lurus, harus lebih sering keramas dibandingkan rambut keriting. Hal ini karena pada rambut keriting, minyak rambut di kulit kepala tidak turun ke ujung rambut secepat rambut lurus. Untuk rambut berminyak Biasanya kalau kamu punya kulit wajah berminyak, kulit kepalamu pun biasanya akan berminyak. Dan kulit kepala berminyak akan berujung pada rambut yang berminyak pula. Ciri-ciri rambut berminyak adalah: rambut terlihat kusam, rambut berminyak dan lepek satu atau dua hari setelah keramas, minyak rambut berlebih akan menyebabkan kemunculan ketombe yang berujung pada *rambut rontok. Untuk rambut berminyak, keramas sebaiknya dilakukan setiap hari. Untuk rambut kering Rambut kering biasanya disebabkan oleh kelenjar minyak yang tidak efektif sehingga tidak bisa memproduksi sebum yang cukup untuk kulit kepalamu. Jika kamu punya kulit wajah yang kering, kulit kepalamu juga kering seperti kulit wajahmu. Ciri-ciri rambut kering kering adalah: rambut mudah kusut dan kering karena matahari, shampo yang kasar, atau melakukan perawatan rambut dengan bahan kimia. Ciri yang lain adalah munculnya rambut bercabang dan banyaknya rambut patah dan rontok. Untuk rambut kering, keramas sebaiknya dilakukan maksimal dua kali seminggu dengan shampo yang mengandung banyak pelembap untuk menanggulangi dehidrasi.
KONDISIONER YANG TEPAT UNTUKMU